Selasa, 27 Januari 2009

Setahun

Malam.............
Ku tatap langit-langit kammar, seakan semua sudah usang. Pikiranku melayang jauh, ku usahakan air mataku tak menetes, tapi ternyata tak bisa, tetap meleleh dipipi.
ku pencet tobol tut HP, kutulis SMS kesemua sahabatku. Ku tanykan kabar mereka.
Besuk tanggal 25 Januari tepat setahun kita berpisah. Walau kita tiap hari bisa berhubungan lewat HP, perasaan ridu akan kebersamaan kita dulu selalu datang. Mereka sahabat yang baik, yang mau untuk tempat berbagi suka duka maupun keluh kesah.
Kenangan itu ga akan pernah hilang. Nasib dan mimpi kita berbeda, itu yang memisahkan kita. Walau nasib juga yang mempertemukan kita.
Setiap hari aku berdoa dan berharap nasib dapat mempertemukan kita kembali. Tapi terkadang aku juga tak yakin semua itubisa terjadi.

Hubunganku yang baik dan dekat dengan mereka membuat seakan aku susah melupakan mereka. Aku kadang berpikir seandainya suatu hari bisa kembali kesana, aku akan membuat kejutan buat mereka. Tapi kapan???
Terpikir oleh ku untuk kembali kesana, mengadu nasib disana kembali, setidaknya aku memang lebih nyaman tinggal disana karena beberapa hal, dan karena beberapa hal pula aku harus mengubur niatku............apalagi masalah-masalah yang menderaku akhir-akhir ini, membuat aku harus berpikir ulang.

Wuri, aku tak tahu yang kamu pikirkan sekarang??? kamu tak mau membalas smsku, walau kamu tak menggatakan secara langsung padaku, tapi aku tahu kamu pasti sedih kalau aku cerita masa lalu kita.
diantara temen-temen yang lain, kamu yang sering ku buat tempat curhat.

Lela, kamu bilang sering menangis jika ingat kebersamaan kita. Apalagi kalau lewat jalan depan rumahku dan halte tempat biasa kamu sering menurunkan aku.
ternyata kamu sama seperti aku, cengeng......

Petty, kamu sekarang lagi nonton konser, ga tahu band apa yang kamu lihat??
Kamu pasti seneng hari ini, setidaknya bisa melupakan kepenatanmu siang tadi atau mungkin mencoba motor baru mu??
aku yakin kamu lupa besuk setahun kita berpisah, gimana kamu ingat, ultah kita pun kamu lupa???
Kamu masih seperti yang dulu, biarlah kamu menjadi seperti yang kamu inginkan.

Ema, maaf aku tak bisa angkat teleponmu hari ini. Aku sedih ingat kalian, aku tak mau kita jadi menangis bareng. Kamukan yang paling cengeng diantara kita. Tapi kehidupan membuat kamu lebih dewasa. Banyak hal yang tak bisa aku ceritakan.....maafkan.
Senin libur kamu bisa pulkam, tiga hari libur setidaknya cukup untuk kamu istirahat dan menikmati gaji bulan ini yang baru kamu terima.

Iyah, selamat kamu menjadi THL, aku baru tahu hari ini, berapa lama kita tak berhubungan???
akhirnya kamu tak jadi penganguran lagi.
seandainya bulan depan aku bisa kesana, aku bisa ketemu kamu dan geng kita lengkap bertujuh. Aku dan kamu yang paling jauh, tapi kamu masih bisa ketemu sama bubuhannya. Itu yang terkadang membuat aku berpikir, Apa kita bisa bisa ketemu lagi???
Tapi aku sangat ingin mengunjungi derahmu, setidaknya saat bulan madu, tapi kapan??? calon suami pun belum ada???
oh.... Derawan????

Dj, kamu sekarang dimana??? senin libur kamu pasti pulkam??
Mungkin kamu malam ini menikmati malam mingguan yang panjang dengan SY, semoga kamu senang.

Aku tak tahu kenapa dulu kita bisa berteman begitu dekap sampai sekarang, aku juga tak tahu kapan kita mulai dekat?? semua seakan berjalan mengalir begitu saja. Tapi diakhir masa kuliah kuliah kita, kita memang selalu bersama, selalu berbagi suka duka, saling membantu penelitian, membuat skrips, memberi semangat disaat diantara kita ada yang susah dan yang lainnya. Kenangan itu begitu membekas. Perpisahan seakan menjadi luka bagiku. awalanya aku berpikir perlu waktu untuk memahami keadaan ini, seiring waktu aku juga akan menemukan kembali temen-temen seperti kalian. Tapi ternyata tak mudah behkan tak mungkin bisa karena kalian tak bisa tergantikan.
sampai setahun kita berpisah, rasa sedih saat aku mengingat kalian selalui menghantui. aku sering sedih saat kalian bisa ngumpul bersama, sedangkan aku tak bisa ada diantara kalian.

Aku dan kalian mempunyai mimpi dan sekarang kita mengejar mimpi itu. mimpi panjang tak bertepi. Setahun telah berlalu keadaan kita sudah banyak berubah. aku masih seperti yang dulu dan aku harap kalian juga seperti itu.
Air mata dan kesunyian ini yang menjadi saksi, aku rindu kalian.

Melambung jauh terbang tinggi
Bersama mimpi
Terlelap dalam lautan emosi
Setelah aku sadar diri
Kau tlah jauh pergi
Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi

Kini hanya rasa rindu
Merasuk di dada
Serasa sukma melayang pergi
Terbawa arus kasih membara
by. Anggun-Mimpi

Palangka, 24 Januari 2009






Rabu, 14 Januari 2009

Happy Birthday Pety......

Teman senyum selalu menghiasi bibirmu...............
Kamu memang rada aneh,
Tapi kamu lucu&baik.

Menurutku kamu termasuk orang idialis,
Kadang kamu mau mengerti dan mengalah untuk orang lain.
Tapi kamu juga egois, terutama masalah makanan

Kamu bikin kita ketawa,
Walau kadang juga bikin kita sakit hati,
Kamu suka telat kalo janjian,
Tapi kamu tau diri.

Kamu suka buat aku marah,
dan kamu memang senang dimarahin,
kamu pernah menangis kaya anak kecil,
karena kamu merasa paling kecil diantara kita


Aku ingat saat pertama kali kita bertemu, saat Gacilia 6 tahun lalu,
Kamu sok akab, sok kenal, minta tolong ngantar keKOPMA,
padahal saat itu kita baru ketemu, dan untungnya aku tak mau.
Walau begitu kamu juga membantuku, membuat jamur dikosmu.

Aku dan kami sayang sama kamu,
walau kadang bikin kita jengkel,
tapi kamu cukup menghibur kami.

Teman hari ini, usiamu bertambah.
Walau kamu pernah lupa ulang tahunku,
tapi aku takkan lupa hari ulang tahunmu.

Aku yang ada jauh dimatamu, hanya bisa berharap,
semoga kamu panjang umur, sehat, sukses.
Tak lupa, satu harapanku kamu menjadi manusia yang dewasa dalam menikapi hidup.
Miss u.....................