Senin, 22 Desember 2008

IBUKU

Malam sudah mau berganti pagi, jam dinding menunjukkan tepat jam 3 pagi. Pagi buta seorang ibu paruh baya sudah memulai aktifitasnya. Dinginnya pagi tak menyurutkan langkahnya untuk pergi. Karena hari ini ada manten, biasa manten dengan tradisi jawa banyak yang harus dirias sanggul, dari mantennya sendiri, ibunya manten, keluarga sampai among tamunya, sehingga perlu berangkat pagi buta untuk menyesuaikan jadwal resepsi. setiap ada undangan merias temanten ada berkah/rejaki tersendiri untuk para perias manten. Walau tak setiap hari ada undangan merias tapi hasilnya lumayan untuk membantu ekonomi keluarga. Dibulan-bulan tertentu sesuai penanggalan Jawa, terkadang cukup ramai undangan merias manten. Merias manten menjadi pekerjaan sambilan selain menjadi ibu rumah tangga.
Iya...ibu paruh baya itu adalah ibuku. Ibu yang telah mengandungku 9 bulan 10 hari, ibu yang telah melahirkan aku 24 tahun yang lalu, yang selalu merawatku dengan kasih sayangnya dan selalu memberi motivasi untuk anaknya. sudah 11 tahun lamanya ibuku menekuni pekerjaan ini, walau kadang mengeluh capek dan kadang sempat sakit tetap saja beliau jalani dengan senang hati.

Tuhan memberikan berkah lain pada ibuku, ketrampilan untuk merias, walau itu tak diturunkan padaku, tapi aku bangga pada beliau. Ibuku seorang wanita yang kuat dilahirkan sebagai anak sulung dari 7 bersaudara dari keluarga yang sederhana, bisa menjadi panutan untuk saudaranya.
Kehidupan keluarga kami yang sempat terpuruk karena suatu hal, tapi tak membuat ibuku lemah, walau pada akhirnya pertahanan fisik beliau tergrogoti penyakit.
Aku masih kecil waktu itu, seingatku kelas 2 SD ibuku terserang penyakit komplikasi. Beliau sangat tergantung dari obat-obatan yang harus dikonsumsi 3 kali sehari. Setiap kali obatnya habis perlu kontrol ke dokter, keluar masuk rumah sakit sudah sering, suntikan menjadi hal yang biasa. Berbagai penghobatan sudah diupayakan, dari dokter sampai paranormal. Bertahun-tahun dilalui ibuku tanpa putus asa. Sampai disuatu hari divonis umur ibu tak lama lagi. Manusia hanya bisa menduga, doa kami tak pupus-putus untuk kesembuhan ibuku.
Tapi Tuhan berkehendak dan berkata lain. Tuhan mendengar semua doa kami, kesehatan ibuku berangsur-angsur membaik dan sekarang dapat beraktifitas seperti biasa. Karena dulu sering disuntik sekarang ibuku menjadi fobia untuk disuntik.
Hanya syukur yang sekarang bisa aku panjatkan. Tuhan masih memberikan umur yang panjang untuk ibuku dan memberikan kesehatan untuk beliau. Samapi sekarang tetap setia mendampingi anaknya untuk mengejar impian.

Menurutku ibuku tak seperti ibu-ibu yang lain pada umumnya. Walau aku terlahir sebaagi anak perempuan dan anak tunggal, tapi beliau selalu mendukung aktifitasku dan memberi motivasi dan kepercayaan padaku. Beberapa tahun lalu saat akau memutuskan untuk berangkat ke Kalimantan dengan besar hati ibuku melepaskanku tanpa tetes air mata, bahkan ibuku sendiri yang mengantarku samapi bandara. Aku tak tahu apa yang bergemuruh dalam hatinya saat itu. Yang aneh tetanggaku malah yang menangis. Tak tahu kenapa???

Keinginanku untuk kerja di Kamp, beliau dukung . Bapakku malah yang berat hati. Awalnya aku kira ibuku yang tak memperbolehkan tapi ternyata salah.
Tiga bulan yang lalu, sejak Embah Putriku meninggal, selain mengurus keluargaku jauga mengurus Embah Kungku. Beliau tetap jalani dengan besar hati.
Ibuku selalu mengajarkanku untuk selalu berbagai dengan orang lain, bersyukur dan selalu berhati-hati. Ibuku yang selalu mengerti keinginanku, yang membuat aku selalu berani menghadapi pasang surut kehidupan, menjadikanku wanita yang kuat dan tegar, tak menyerah dengan keadaan. Ibuku selalu ada untukku, doanya selalu menyertaiku.

Saat ini aku belum bisa membahagiakan ibuku/Orangtuaku, tapi aku yakin ibuku tak minta itu. Kasih tulunya untuk membesarkan anaknya tak mungkin aku bisa balas dengan materi. Aku yakin ibuku sangat menginginkan kebahagiandan kesuksesan anaknya. Aku yakin ibuku sangat menginginkan kehidupan yang baik dan layak untuk anaknya. Seorang ibu yang berhati mulai, seorang ibu yang sederhana bermental baja. Kasih ibu sepanjang waktu tak lekang oleh waktu. Terimakasih ibu, hanya doa yang bisa aku panjatkan, semoga Tuhan memberi umur yang panjang, kesehatan dan kekuatan. tuahan tempatkanlah ibu dan bapakku menjadi salah satu penghuni surgamu.
I LOVE YOU, MOM
SELAMAT HARI IBU UNTUK IBU-IBU DISELURUH DUNIA

Sengaja aku tulis menulis tentang ibuku, karena hari ini tanggal 22 Dember adalah hari ibu. Walau tak harus waktu hari ibu aku menulisnya, tapi momen ini mengingatkanku akan sosok motinator dalam hidupku. Toh ibuku juga tak akan membaca tulisanku ini, karena ibuku hanya seorang ibu rumah tangga yang tak tahu tentang komputer. Aku hanya berharap dapat menginspirasi untuk diriku. Sumua akan aku wujudkan sebagai tanda kasih sayang dan rasa hormatku untuk kedua orangtuaku.
(Palangka, 21 Desember 2008)


Sabtu, 13 Desember 2008

..........

Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku
S’kali ini ku mohon padamu
Ada yang ingin ku sampaikan
Sempatkanlah…
Hampa kesal dan amarah
S’luruhnya ada dibenakku
Tandai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu…
Kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa…
Sedetik menunggumu disini, s’perti seharian
Berkali kulihat jam ditangan
Demi membunuh waktu
Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang
Lagu "KECEWA" BCL ini yang sering kuputar berulang-ulang selama beberapa hari ini. ya memang ini aku pikir untuk mewakili perasaanku saat ini.
Jum`at, 12 Desember 2008, seperti biasa aku buka kantor tepat jam 08.00 pagi. Terdiam sejenak melihat meja rapat yang berjajar puluhan teh kotak, dengan kursi yang berantakan. Aku tahu tadi malam si "Kepala Kontor" pasti kesini. dalam hatiku aku cuma bisa bergumam "apa sih maunya???". Aku memang tak menyukai pribadinya. Aku tak meragukan pandangannya yang luas dengan gaya bahasanya yang pintar, dan latar belakangnya yang selalu dia sebut sebagai aktifis lingkungan hidup, memiliki banyak jaringan teman secara nasional, tak salah kalau ketua kami menginginkanya dapat bekerja disini, tapi pikirannya yang sok jenius tak sejalan dengan hasil konkritnya, bahkan perlu dipertanyakan lagi dedikasinya disini??? bisa dibilang tongkosong nyaring bunyinya (bukan berarti semua aktifis seperti dia).

Beberapa hari ini aku sangat sibuk, menyiapkan acara kantor. Setumpuk pekerjaan sudah mengantri, dan berjajar diagendaku. Semua itu harus aku kerjakan sendiri, buat surat-surat, hubungin ini itu sampai tukang sapu harus aku sendiri. Ya.....itu semua harus selesai secepatnya......Ku lihat disekelilingku hanya sunyi dan sepi, karena aku hanya sendiri seharian ini. Rasanya aku mau marah, tapi pada siapa??? kursi, meja, buku, atau kertas-kertas yang berserakan. tak mungkinkan??? semuanya hanya benda mati.

Sebelum aku memutuskan untuk kerja disini, aku bertanya pada diriku sendiri, " apakah aku cocok menjadi pekerja kantoran, yang setiap pagi pergi kekantor dengan sepatu hak tinggi pakai rok atau celana kain seperti pada umumnya??? pada saat itu aku berpikir apa salahnya mencoba hal baru yang memungkinkanku untuk belajar.

Tapi sekarang, setelah aku jalan ini selama satu tahun, semua itu bukan aku. Aku tetap seperti yang dulu, tak suka ribet, pake rok, make up dan sebagainya, suka bersandal jepit, pake jins, hanya tak pake kaos saja kekantor he.......orang kantor juga tidak mengekangku ini itu, itu yang aku syukuri saat ini.

Kerja disini aku temui hal yang baru, belajar banyak hal, lebih banyak mengenal banyak orang dengan segudang pengalaman hidup masing-masing, tapi rasanya aku tak puas. Mungkin aku diciptakan Tuhan beda dengan wanita pada umumnya. Aku berkeinginan suatu hari nanti, bisa bekerja di tempat dimana aku bisa bergelut dengan debu, merasakan segarnya angin, panasnya terik matahari , hijaunya dedaunan dan merdunya suara burung, ah........aku jadi ingat pertemuanku dengan mantan mahasiswa Omku beberapa hari yang lalu, Mba Mimi namanya orangnya kecil, tapi aku rasa dia memiliki cara sendiri untuk menikmati hidup, pengalamannya banyak, pernah kerja disuatu HPH, dia memiliki prinsip-prinsip dalam hidupnya, tanpa mengurangi kwalitas hidupnya. Tapi aku yakin tak banyak orang seperti dia, entah mengapa, apa karena orang menilai kepuasaan kerja diukur dari uang???
Kalau aku jelas dua-duanya, aku rasa tak munafik itu, karena kita kerja untuk itu.

Selasa, 09 Desember 2008

DOAKU DALAM KEHIDUPAN


"Untung kaki ini Tuhan yang menciptakan, seandainya manusia yang membuat kaki ini pasti udah protol (lepas-lepas)", begitu kata sahabatku disuatu hari.
Terkadang kaki ini memang begitu rapuh, meminjak tanah pun tak kaut. Badan ini menjadi lemas, berjalan pun sempoyongan. Tapi hati ini masih "keras", keinginan dan harapan untuk hari esuk yang lebih baik masih ada. Itu yang membuat kaki ini masih bisa melangkah, menapaki jalan aspal yang hitam. Kehidupan mengajarkan banyak permasalahan. Satu filosofi dalam hidupku "Kehidupan bagai roda yang berputar, memerlukan dua kaki yang kuat untuk mengayuhnya, agar hidup terus berjalan".....Karena itu pula aku masih disini!!!

Dunia menjanjikan kemewahaan yang menggiurkan, tapi untuk mencapainya tak semudah membalikkan telapak tangan. Dunia menjanjikan kegemerlapan yang menyilaukan, dimana bila cahayanya menembus mata bisa menjadi malapetaka. Terkadang benteng iman pun bisa runtuh........

Setiap hari aku lalui, walau kadang tak pasti, ada galau dalan diriku. Ada rasa bosan dalam setiap hari-hariku. Aku semakin terjebak dalam ketakutan diriku sendiri. Aku tak tahu apa yang akan. Aku jalani seperti air yang mengalir tanpa batas. Setiap pagi ada sebuah harapan, ada perubahan yang lebih baik. Dan aku sendiri tak tahu bahkan tak mengerti perubahan itu ada atau tidak dari diriku.

Aku merindukan kehidupan dan kedamaian alam bebas, seperti kupu-kupu dan burung-burung, yang bisa terbang bebas, hinggap dari satu pohon kepohon yang lain. Menjelajahi luas angkasa dan mengarungi samudera. Bersiul indah memecah keheingan hutan, menari-nari diatas tudung pepohonan yang rimbun dan mengngibaskan sayap-sayapnya yang elok. Udara yang segar bisa masuk hidung dan menembus paru-paru, hijau daun membersihkan pandangan mata, gemericik air sungai menambah energi, deru ombak dn semilir angin menyembuhkan hati yang luka, hijau daun dan kicau burung menjadi semangat hidup.

Ya Tuhan.....kaki ini tak mungkin sanggup berlari mengejar angin, langkah ini tak bisa secepat kilat cahaya, cucuran keringat ini tak mungkin sederas air hujan yang jatuh, dingin badan ini tak sedingin kutub es, panas hati ini tak sepanas gurun pasir.
Apa yang telah aku lakukan tak sebanding dengan apa yang Tuhan telah berikan kepadaku. Kehidupan dan kesombonganku ini mengingatkan aku akan keagungan Tuhan. Dan keegoisanku selama ini mengingatkanku akan betapa besar ciptaaan MU Tuhan.

Siapa aku???
Tak lebih hanya manusia yang menginginkan kenikmatan dunia sesaat, terkapang lupa, egois dan sombong. Yang selalu menangis saat ada masalah dan selalu tertawa saat senang.

Tapi aku yakin Tuhan......Engkau selalu ada dan tak akan membebani permasalahan melainkan sesuai dengan kesanggupanku. Engkau memberi pahala dari kebaikan dan siksa dari setiap kejahatan yang telah terbuat.
Ya Tuhan, jangan Engkau hukum aku jika aku lupa atau aku melakukan kesalahan. Ya Tuhan jangan Engkau bebani aku dengan beban berat. Ya Tuhan jangan Engkau pikulkan kepadaku apa yang tak sanggup aku memikulnya. Ampunilah aku dan rahmatilah aku. Engkaulah pelkindungku, maka tolonglah aku untuk bisa melewati kehidupan yang kejam ini, agar aku bisa selamat.

Pada akhirnya, air selalu mengalir kemuara, dan aku akan selalu kembali kepada Mu. Amin......

Kedamaian dan keheningan menjadi inspirasiku............

Sabtu, 29 November 2008

Banjir lagi, Banjir lagi

Tinggal di Samarinda selama 5 tahun, banyak hal yang masih aku ingat. Salah satunya banjir yang selalu terjadi di Samarinda. Sebagai daerah yang terletak di equator, dimana hujan selalu turun sepanjang tahun membuat banjir sering terjadi. Untuk masyarakat Samarinda sendiri hal ini bukan hal yang terlalu mengagetkan, karena sudah biasa terjadi.

Kenapa seh banjir selalu terjadi???

Faktor kesadaran masyarakat kota untuk tidak membuang sampah sembarangan saat penting. Tapi kesadaran itu yang perlu dibangun, karena saat ini bisa dibilang Samarinda kota paling "Jorok" jauh dari kata bersih dibandingkan Balikpapan dan Bontang. Lihat saja daerah sepanjang sungai Karangmumus, daerah sekitar pasar merdeka, pasar pagi. Jangan harap lewat situ bisa menghirup udara bersih.....bau busuk selalu menyeruak pasti tutup hidung deh lo lewat situ, termasuk Gunung Sampah (dekat rumah ku ne........)

Pembangunan kota yang tak terencana dengan baik, yang bikin tambah parah.......Ga tau tu para pejabatnya gimana nyusun RTWPnya, ga pake analisis dampak lingkungan. Asal ada duitnya Oke aja.

Apa ne usaha yang dilakukan pemerintah kota Samarinda untuk mencegah banjir? selama ini hanya melakukan pengerukan parit aja tiap hari, tapi gedung baru banyak diijinkan untuk didirikan didaerah yang harusnya buat serapan air. Gunung - gunung dikeruk hanya untuk buat perumahan elite, sedangkan rusun yang untuk masyarakat kecil (itu yang nyewa tetap oang berduit) dibangunnya diluar kota yang jauh dari fasilitas umum. Weh..............Gimana ne?
Harus pemerintah sudah siap mengantisipasi banjir, karena di Samarinda kan udah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu. Tapi ya masih aja terus terjadi sampai sekarang.

Lihat ne foto - foto banjir di depan rumah temenku beberapa tahun yang lalu daerah JL. Pemuda yang selama ini dikenal sebagai kawasan "langganan" banjir.

Ini daerah-daerah yang selama ini dikenal sebagai kawasan "langganan" musibah tersebut, antara lain Jl. Dr. Soetomo, Jl. Pemuda I, Jl. Pemuda II, Jl. Pemuda III dan Jl. Pemuda IV, Jl. Remaja, Jl. A. Yani, Jl Belibis, Jl. Tengkukur, Jl Danau Toba, Jl Danau Poso, serta salah satu kawasan paling padat penduduknya di Samarinda, yakni Sungai Pinang.

Termasuk Kawasan Universitas Mulawarman juga sebagai daerah langganan banjir, sebagai satu - satunya Universitas terbesar di Kalimantan Timur Unmul juga berperan dalam memperparah banjir di Samarinda. Mengapa? selama 5 tahun aku sekolah disana, sudah ada beberapa gedung baru yang didirikan terutama lahan rawa. Jadi ga heran lo sekarang Unmul juga ikut kebanjiran. Yang pasti kalo kebanjiran aktifitas mengajar pasti tergangu termasuk transaksi di bank yang ada di kawasan Unmul.

*) So untuk semua temen - temenku yang ada disana ga ikut kebanjirankn, sukses aja semua ya.......

Selasa, 25 November 2008

Catatanku Hari ini

Kemarin dengan tidak sengaja,aku membaca artikel teman lama ku di SMP dan SMA. Sekarang dia menjadi seorang jurnalis di sebuah koran nasional. Aku jadi berpikir, saat ini aku masih merasa masih belajar, padahal sudah satu tahun lebih aku lulus kuliah. Sungguh jauh dan ironi dengan apa yang telah dialami temenku. Dia sudah banyak pengalaman, matang dalam pekerjaan dan sekarang sudah mau menikah. Kalau aku tilik balik, temanku itu memang pintar dan aktif di sekolah waktu SMP dan SMA dulu. Satu hal yang paling aku ingat, dia dulu yang mengordinir teman-teman buat mading sekolah.

Dalam kepalaku penuh dengan tanda tanya yang membuat berat rasa kepala. Kadang aku berpikir apa yang aku alami lebih beruntung dari orang lain bahkan temanku sendiri. Aku berpikir apa aku salah langkah?ada sebuah penyesalan dengan apa yang telah aku putuskan. Keputusasan yang membuat kadang aku telah menyalahkan Tuhan, itu memang sangat keterlaluan. Sebenarnya aku hanya ingin lebih baik dari saat ini, ada perang batin dalam diriku, yang sulit aku ungkapkan.Apa salah kalau suatu hari nanti aku punya dan bisa seperti mereka, tentu hal itu wajar!!

Mungkin hari-hariku disini karena aku selalu sendiri. Aku merasa sedih saat ditengah gelak tawa keluargaku sendiri. Satu yang selalu aku syukuri, setiap pagi ada yang selalu bilang selamat pagi untukku...ya...sahabat-sahabatku yang baik. Mereka yang selalu menemani aku saat suka maupun duka, walaupun sekarang aku jauh. Sebagian dari hidupku bersama mereka.

Aku selama ini belajar untuk menerima apa yang terjadi sekarang, toh dulu aku pernah mengalami semua yang lebih dari aku alami sekarang dan aku tahu Allah selalu ada bersamaku.

Semua hidup perlu proses, ya....proses pematangan diri yang lebih baik menuju kedewasaan dalam hidup. Setelah aku tulis ini aku jadi sadar semua orang ditakdirkan berbeda, dan takdir ada ditangan kita. Karena apa yang kita alami sekarang tidak semata-mata hanya takdir yang menentukan, keputusan kita juga menentukan. Aku lupa, hidup didunia tak lama, dan tak tahu berapa lama. Kematian bisa saja sewaktu-waktu menjemput.

Ya......dua bulan lalu kematihan telah menjemput Embahku, tak kami sangka memang, kematian begite cepat dan menakutkan. Tapi sapa yang bisa menolak takdir itu. Kita hanya pelakunya dan penulis skenarionya adalah Allah SWT.

Hari ini aku mencoba cari lowongan yang lain, aku harap ini yang terbaik untuk sekarang, tapi ternyata tidak. Tapi aku tidak kecewa dengan kegagalanku hari ini. Waktu aku akan pergi dalam hatiku aku sudah berdoa, semoga ini menjadi yang terbaik untuk, tapi jika ini gagal, aku yakin Allah punya rencana tersendiri untukku. Dalam pidatonya Obama bilang "Tidak ada yang tak mungkin". Dan hidup bagai roda berputar, perlu kaki yang kuat untuk mengayuhnya, agar hidup tetap bisa berjalan.
Ya Allah Jagalah aku........Amin.

Senin, 01 September 2008

Marhaban Ya Ramadhan

Seuntai kasih membuat sayang
Sebuah janji membuat kita percaya
Sekecil luka membuat kita kecewa
Tapi sebuah kalimat maaf membuat kita "Damai"
Marhaban Ya Ramadahan
# Selamat manunaikan Ibadah Puasa 14 29 H #
Semoga dibulan suci Ramadhan ini memberi berkah dan Ridho Allah SWT
Sehingga kita menjadi manusia yang lebih baik dan bertemu kita bertemu dihari kemenangan

Selasa, 26 Agustus 2008

Catatanku hari ini

Hari kemarin berakhir tadi malam..........ku kira banyak hal yang telah aku lalui..........
Tapi kadang tetap saja masalalu selalu menghantui hari-hariku.........
Ah............ku pikir2 buat apa meyesali masa lalu biarlah yang terjadi menjadi kenangan dalam memori yang sewaktu-waktu akan kubuka untuk mengenangnya..............
Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi hari ini, besuk, lusa dan seterusnya..........so.........jangan sesali yang sudah berakhir.
Tapi jangan lupa bersyukur, hari ini masih ada, besuk sapa yang tau.........harapan selalu ada esuk yang " lebih baik "
Setiap hari itu ada warna dan kesulitan masing-masing, itu yang perlu aku sadari & aku pahami, tapi..........ngapain juga kita sibuk menyesali masa lalu, setelah aku pikir-pikir berdamai dengan hari ini, besuk dan seterusnya akan lebih baik. Mario Teguh bilang "Berdamailah dengan hari kemarin, berbahagialah dengan hari ini, dan berharaplah untuk hari esuk".
Jangan iri dengan kesuksesan orang lain. Semua yang hidup memiliki jalam hidup masing2. Tinggal gimana kita bisa seperti mereka.....bekerja...ya itu lebih baik.............berdoa jangan lupa. aku harus berpikir kenapa aku ga bisa sedangkan orang lain bisa??
Kadang kita terlalu menutupi diri. Padahal jujur pada diri sendiri lebih baik. Ga mudah memang perlu keberanian, keberanian untuk jujur. Aku kira kejujuran untuk diri sendiri lebih susah, karena terkadang kita terlalu naif pada diri kita sendiri.
Gimana kita berani jujur pada orang lain kalau jujur pada diri sendiri aja kita malu...........

Jumat, 08 Agustus 2008

Happy Birthday Friend

Sahabat ga terasa udah 6 bulan kita ga ketemu, tapi dalam hatiku tak akan pernah melupakanmu. Hari-hari yang pernah kita lalui bersama penuh cerita tak pernah hilang dalam ingatan.
Kamu yang selalu hadir memberikan semangat, yang mau ikut merasakan di saat aku susah, tempat berbagi keluh kesah, tempat mencurahkan isi hati, itu yang bikin aku selalu sedih........
Hari ini ULTAH kamu, harapanku semoga kamu menjadi manusia yang lebih baik, sukses disegala hal, dan ga pernah melupakanku, tetap menjadi teman, sahabat sekaligus saudaraku yang paling The best.
Makasih friend...............Semoga kita bisa berketemu kembali suatu saat nanti.
Keadaan tidak dapat mengubah kedewasaan, semoga dengan bertambahnya kedewasaan dapat mengubah keadaan.......tepat dihari ulang tahunmu aku hadir memberikan doa, semoga kedewasaan mematangkan pribadimu, sehingga langkahmu tak penuh keraguan.
Happy Birthday.........................

Kamis, 07 Agustus 2008

My Best Friends 1

Sedih rasanya........aku harus meninggalkan kalian, banyak hal yang telah kita lalui bersama. Kalian telah banyak membantuku, kalian yang menguatkan disaat kaki ini rapuh, kalian yang mendorong aku untuk selalu kuat dan tabah.....................Banyak hal yang telah kita lakukan dari yang aneh-aneh sampai yang lucu-lucu........
Kalian pasti ingat saat kita tidur bersama dirumahku, masak bareng.
Kalau dipikir-pikir kita memiliki banyak perbedaan, sifat dan pemikiran, tapi itu bukan membuat kita pisah itu menjadi warna dari persabatan kita.
Rasanya biasa kita ngomongin satu sama laen, tapi itulah kita..........
Aku ingat kalian yang bantuin aku waktu penelitian dulu, kita ga tidur sampai jam 3 malam, buat Log jamurku.
Baru kemarin Ema bilang puasa tahun lalu kita masih bersama, kita buka puasa bersama dikos ema, hujan badai, banjir kita beli bukaan, trus dikasih es orang, hi................ sedih banget. Ga terasa juga udah 6 bulan kita ga ketemu. Sekarang aku disini sendiri jauh ma kalian, ga tau kapan lagi bisa ketemu, satu hal yang aku yakin persaudaraan kita akan abadi dan harus aku sadari jalan hidup kita berbeda.
Makasih friends, kalian telah banyak membantu. Kalian bukan sekedar teman tapi sahabat sekaligus sodaraku yang paling The Best. Maaf aku lo da salah ya...........

@ndre

@ndre nama kucing temenku ini, sebenarnya @ndre ga lucu-lucu amat, tapi dia punya keunikan tersendiri. Mungkin kalau ga pernah lihat, orang ga percaya tapi ini nyata. @ndre gendut, bantet, ada tompel dihidungnya, satu yang bikin aneh dari @ndre.........kalo ada lagu yang judulnya "Kucing Garong" wajar aja, emang kucing identik dengan suaranya yang garong. Tapi @ndre laen........@ndre satu-satunya kucing yang pernah aku lihat yang ga bisa garong...............Kami biasa bilang @ndre gagap. Aneh emang...........
@ndre punya kembaran namanya @ndra, bedanya @ndra ga da tompel dihidungnya, trus juga ga gagap. @ndre emang beda ma kucing laen. @ndre takut ma kucing-kucing laen, cuma satu kucing yang ga dia takuti, kucing ini biasanya kami panggil "Si Buruk Rupa" emang kucingnya jorok banget (baca jelek), walau gitu @ndre baik ma dia......Buruk Rupa selalu dikasih makanannya, trus ditungguin lo makan. Kami bilang Si Buruk Rupa "Pacar @ndre"
Satu lagi yang aneh dari @ndre, suka mainan boneka he............
Waktu pertama kali di kasih kalung yang ada krincingannya seharian dia lari kemana-mana, bingung nyari suaranya.
Sayang @ndre pergi, ga tau kemana.................................
Eh..............yang baca tulisan ini trus, khususnya orang Bontang sekitarnya, lo lihat kucing seperti di foto hubungin kita dong............................

Rabu, 06 Agustus 2008

Jaga Hutan Kita dong...............


Meski sama-sama hutan, antara hutan rimba yang masih perawan dengan budidaya manusia ternyata memiliki "kekuatan" berbeda dalam menangkal efek Global Warning. Hutan perawan diyakini terbaik dalam menangkal pemanasan Global, sebab temperatur alami yang masih terjaga di hutan yang belum terjamah tangan manusia itu memungkinkan tingginya kandungan karbondioksida hijau.
Berdasarkan hasil riset Australia nasional University (ANU) hutan perawan memiliki karbondioksida hijau 60 % lebih banyak daripada simpanan karbondiksida hutan industri. dengan demikian, potensi hutan perawan dalam menangkal dampak pemanasan global juga lebih tinggi.
Bagaimanapun Tangan Tuhan lebih kuasa daripada manusia. Tapi kenapa manusia banyak mengingkarinya???